GARDA API Sumsel Minta Dalam Satu Minggu Ini Pemerintah Harus Tutup, Cabut Izin RSIA Rika Amelia dan Pecat Kadis PP-KB Kota Palembang

PALEMBANG RJ online news.com. – GARDA API Sumsel menggelar aksi demo didepan Kantor Walikota Palembang terkait dugaan penelantaran pasien di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Rika Amelia beberapa waktu lalu. Aksi demo ini berjalan damai dan tertib dengan kawalan pihak Kepolisian pada, Rabu, 12/10/22.

Aksi ini di koordinator aksi oleh Yan Hariranto, dan Mugri, serta koordinator lapangan Hamza Zainuddin dan Rico Tanjung, kemudian Zumar Hakiki, Jamal, Eli Martina,dan Ela Martina, serta Novianti.

Ketua GARDA API Sumsel, Yan Hariranto atau Yan Coga, saat dimintai keterangannya terkait dugaan penelantaran pasien di rumah sakit itu, menyampaikan bahwa tindakan yang dilakukan oleh pihak RSIA itu sangatlah tidak manusiawi apalagi status rumah sakit tersebut adalah salah satu termasuk rumah sakit unggulan di Kota Palembang dan kegiatan Medis Operatif Wanita (MOW) Tubektomi yang dilakukan disana tidak sesuai SOP, pasien ditempatkan di lantai garasi mobil dan ditelantarkan.

“Berdasarkan informasi yang kami terima dan investigasi di lapangan ditemukan dugaan tindakan yang tidak sesuai dengan SOP. RSIA Rika Amelia ketika melakukan steril MOW itu tidak manusiawi, apalagi menelantarkan pasien diluar gedung,” ujar Yan Coga.

Selain itu, Yan Coga menegas terkait perlakuan penelantaran pasien yang dilakukan oleh pihak RSIA Rika Amelia ini, bahwa lembaganya menuntut supaya Pemerintah Kota Palembang agar menutup dan cabut izin operasi RSIA Rika Amelia serta memecat Kepala Dinas PPKB Palembang.

“Kami meminta kepada Pemerintah Kota Palembang bahwa dalam waktu satu minggu ini supaya menutup dan mencabut izin operasi RSIA Rika Amelia serta mencopot jabatan Kepala Dinas PPKB Kota Palembang karena kami menduga ada dugaan kerja sama antara kepala Dinas BKKBN dengan oknum RSIA Rika Amelia untuk memonopoli program MOW tersebut,” ujarnya.

Yan Coga menambahkan apabila dalam tempo waktu satu minggu ini tidak ada tanggapan dari Pemerintah Kota Palembang, maka GARDA API Sumsel akan kembali menggelar aksi demo besar-besaran didepan kantor Walikota Kota Palembang.

Selain itu, Mugri, dalam orasinya turut mengatakan bahwa apa yang sudah dilakukan oleh pihak RSIA terhadap pelayanan yang diberikan kepada pasien atau publik servis tidak manusiawi dengan menelantarkan pasien tersebut digarasi mobil. Untuk itu, kami berharap supaya Pemerintah Kota Palembang untuk mencabut izin dan segera menutup rumah sakit Rika Amelia tersebut.

Ditempat yang sama, Drs.Alex Fernandus.Msi, Staff selaku Ahli Bidang Pendapatan, keuangan, hukum dan Ham saat dimintai keterangannya terkait aksi demo itu mengatakan bahwa dirinya diperintahkan oleh Walikota Palembang untuk menemui massa aksi.

Drs.Alex Fernandus.Msi, juga menyampaikan bahwa aspirasi yang diutarakan masa aksi demo ini akan disampaikan langsung kepada Bapak Walikota Palembang dan Sekda Kota Palembang. Drs.Alex Fernandus.Msi juga mengucapkan terima kasih atas penyampaian aspirasi ini karena sebagai kontrol dan kritik itu sangat diperlukan pemerintah.
Laporan:(Tim redaksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *