Banyuasin RJOnline news. com. Pemberian Menu Ikan Mendukung Makan Bergizi Gratis (MBG) di UPT Lingkup KKP BRPPUPP oleh Tim Penyuluh Perikanan Banyuasin pada Hari Ikan Nasional yang diperingati pada tanggal 21 November setiap tahun merupakan momentum strategis untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya anak-anak, mengenai pentingnya konsumsi ikan bagi kesehatan. Indonesia, sebagai negara maritim yang kaya akan sumber daya perikanan, memiliki potensi besar untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat, terutama anak-anak usia sekolah. Namun, data menunjukkan bahwa tingkat konsumsi ikan di beberapa daerah masih rendah.
Hal ini disebabkan oleh kurangnya pemahaman masyarakat terhadap manfaat ikan sebagai sumber protein berkualitas tinggi, serta keterbatasan akses pada makanan bergizi di kalangan tertentu. Anak-anak usia SD berada pada fase pertumbuhan yang memerlukan asupan gizi seimbang untuk mendukung perkembangan fisik dan mental. Konsumsi ikan dapat memberikan manfaat signifikan, seperti meningkatkan kecerdasan, menjaga kesehatan tulang, serta meningkatkan imunitas tubuh. Namun, beberapa anak masih menghadapi tantangan untuk mendapatkan makanan bergizi secara rutin.
Sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah dalam mendorong pola makan sehat dan seimbang, khususnya melalui program Makan Bergizi Gratis, pemberian menu makan ikan gratis pada anak SD yang dilaksanakan di SDN 01 dan SDN 09 Kecamatan Banyuasin II jumlah MBG yang diberikan sebanyak 1000.
Koordinator Penyuluh Perikanan Barnas Susanto, S.St.Pi MBG bertujuan Mengenalkan dan meningkatkan kebiasaan makan ikan sejak dini. Nurbaiti, S.Pi penyuluh pendamping wilayah Banyuasin II juga mengatakan MBG Mendorong kesadaran akan pentingnya ikan sebagai salah satu sumber pangan lokal yang kaya manfaat apalagi mayoritas profesi di Sungsang adalah sehari-hari nelayan dan pengolah ikan.
Triana Mareta, S.Pi salah satu Penyuluh Perikanan juga mengatakan ikan merupakan sumber asam lemak esensial EPA,DHA,dan Omega 3 yang berfungsi menambah kecerdasan otak anak sehingga dapat mewujudkan Indonesia generasi emas 2045.
Camat Banyuasin II Ahmad Riduan, S.Sos.M.Si mengatakan diharapkan semua sekolah mendapatkan program MBG ini dikarenakan banyaknya antusias pelajar di sekolah lain yang menanyakan kapan untuk giliran di sekolah yang belum mendapatkan kegiatan MBG ini.
Lap. toto