03 Januari 2024.
Muara Enim RJ Online news.com – Rohadi menyebut, ketidaknetralan Lismarama Warni, S.E., sebagai Lurah menjadi dasar kritikannya kepada PJ Bupati Muara Enim.
Ketidaknetralan itu, dinilai pasca momen pemilihan RT/RW di Kelurahan Gelumbang Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim beberapa waktu lalu. Saat ini, issue tersebut menjadi konflik sosial bagi masyarakat Kecamatan Gelumbang.
“Alasannya, saudara ketua (RT) terpilih bukan orang yang dikehendakinya”. Kata Rohadi dihubungi melalui telepon seluler. Rabu, 03 Januari 2024.
Dirinya menilai, tindakan yang dilakukan Lurah tersebut sangatlah bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang wajib dipatuhi oleh setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) sesuai aturan dalam Pasal 2 UU No 5 Tahun 2014 “Setiap pegawai ASN harus patuh pada asas netralitas dengan tidak berpihak dari segala bentuk pengaruh manapun dan tidak memihak kepada kepentingan tertentu”.
“Lurah itu tidak mengikutsertakan saudara (RT) terpilih menghadiri acara pemilihan RW 01, karena saudara (RT) terpilih bukan orangnya Lurah”. Ungkapnya kepada wartawan.
Lebih lanjut dirinya mengatakan, masyarakat sangat kecewa dengan sikap kepemimpinan Lurah Gelumbang tersebut. Rohadi mengaku, masyarakat kelurahan Gelumbang sudah sangat resah dan muak dengan sikap dan tindakannya itu.
“Kami memohon kepada PJ Bupati Muara Enim untuk segera mengevaluasi kinerja Lurah Gelumbang yang jelas-jelas sudah membuat keresahan di tengah masyarakat. Masyarakat jadi terkotak-kotak karena tindakannya itu, apa lagi ini sudah mau pemilu akan berbahaya kalau dibiarkan”. Pungkasnya.
“Hingga berita diterbitkan, Eaglenews.belum mendapat konfirmasi balasan dari pihak terkait”.
Laporan:(Tim redaksi)