Bupati Banyuasin Buka Secara resmi workshop Evaluasi Pengelolaan keuangan dan pembangunan Desa Tahun 2023

Banyuasin, RJ online news.com – BPKP RI menggelar kegiatan workshop evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa Tahun 2023, kegiatan dilaksanakan di Kabupaten Banyuasin, latihan di Graha Sedulang Setudung.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Komisi XI DPR RI, Drs. H. Kahar Muzakir, Anggota DPD RI. Hj. Eva Susanti. Ketua DPRD Propinsi Sumsel, Hj. Anita Nuringhaty. Komisi II Anggota DPR RI, Wahyu Sanjaya. Ketua BPKP RI, Wasis Prabowo. Bupati Banyuasin, H. Askolani.SH. MH, Wakil Bupati Banyuasin, H. Slamet Soemosentono. Sekda Kabupaten Banyuasin, H. Hasmi. S.Sos. Para Camat, dan Kepala Desa di Kabupaten Banyuasin.

Bupati Banyuasin, H. Askolani. SH. MH, Kabupaten Banyuasin mengatakan dihadapan Ketua Komisi XI H. Kahar Muzakir Kabupaten Banyuasin adalah Kabupaten terbesar dari di Sumsel , jumlah Kecamatan terbanyak, ada 21 Kecamatan dan 25 Kelurahan.

“Dana Desa di Kabupaten Banyuasin, tahun 2022 sebesar. Rp. 22.200. 4. Milyar Ditahun 2023 menurun, menjadi Rp. 200,66 Milyar Penyebabnya Pemkab Banyuasin mampu menurunkan angka kemiskinan, namun seharusnya Pemerintah Pusat menambah Dana Desa tersebut sebagai bentuk reward.”Ucap, H. Askolani. SH. MH, ketika membuka Workshop. Senin, 3/6/23.

Kepala Desa ini, Lanju Askolani. bekerja tidak punya waktu, dan selalu memiliki tamu, selanjutnya para Kepala Desa ini tidak memiliki dana untuk para tamu, selalu menggunakan dana Pribadi.

“Tidak ada lagi katagori Desa tertinggal, pesan dan harapan saya Kepala Desa, Dinas terkait untuk antusias mengikuti kegiatan ini, karena kegiatan ini diisi oleh orang-orang yang berkompeten, menyampaikan semua yang ingin kalian sampaikan. Alhamdulillah kegiatan kita hari ini dihari langsung oleh Ketua Komisi XI langsung, didampingi oleh Anggota DPD, Ketua DPRD Propinsi dan Orang hebat lainnya yang ada di Pusat.”Ujarnya.

Askolani berpesan, Kepada Kepala Desa kompak-kompaklah dengan para Perangkat Desa, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, tokoh agama, serta masyarakat,

“Tidak akan terwujud Program kalian, Program Banyuasin Bangkit Adil Sejahterah, kalau kalian bekerja sendirian,”tegasnya
Laporan:(Toto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *