Banyuasin RJ online news.com – Jelang pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Majelis Daerah (MD) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kabupaten Banyuasin nama–nama calon mulai santer terdengar.
Salah satu nama yang muncul yakni Ketua Partai Persatuan Pembangunan Kabupaten Banyuasin yang juga sebagai Staff Khusus Bupati Banyuasin H.Budi Wahyu Kurniawan.SHI. Meski sampai Selasa (06/09/2022) panitia pelaksana belum merilis tentang persyaratan calon Ketua umum MD KAHMI Banyuasin, nama Budi Wahyu terus mencuat untuk menggantikan Ketua Umum KAHMI Banyuasin saat ini.
Budi Wahyu sendiri bukanlah nama asing di kalangan HMI, selain pernah menjadi Pengurus KAHMI Banyuasin, Budi Wahyu merupakan jebolan HMI Yogyakarta.
“Organisasi KAHMI membutuhkan figur yang santun, modern, adaptif dan mampu memberdayakan potensi kader dan alumni HMI di setiap level kepengurusannya, saya pikir bang Budi Wahyu memenuhi syarat untuk itu,” kata Zakaria salah satu pengurus KAHMI Banyuasin.
“Saya menilai bahwa Budi Wahyu mempunyai kompetensi yang kuat untuk membangun MD KAHMI Banyuasin menjadi organisasi yang berkarakter, berdaya dan adaptif. Maka untuk hajat ini, kami seluruh kader siap memenangkan bang BWK,” ungkap salah seorang alumni HMI ini.
Mendapat dukungan dari berbagai pihak, sekretaris DPD KNPI Banyuasin ini menyampaikan ucapan terimakasih, apresiasi atas dukungan para alumni dan senior yang telah mendorong dirinya maju di Musda KAHMI nanti.
“Saya mengalir saja dindo, KAHMI itu mempunyai kader yang banyak dan potensial. Para alumni tersebar di seluruh lini kehidupan; akademisi, politisi, birokrat, praktisi ekonomi dan bisnis, bahkan dunia pendidikan dan lingkaran dakwah banyak diwarnai alumni kita. Maka sebagai kader dan alumni yang diberi kepercayaan untuk mengikuti kontestasi ini, saya mengucapkan ‘bismillah’ siap memberikan pengabdian terbaik,” ungkap Budi Wahyu yang menyelesaikan LK 1 nya di HMI UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Masih menurut Budi Wahyu, bahwa KAHMI sebagai organisasi harusnya menjadi rumah besar bagi seluruh alumni, tanpa membeda-bedakan latar belakang.
“Sudah saatnya MD KAHMI menjadi rumah besar seluruh kader yang berdomisili di Banyuasin. Inventarisir semua kekuatan kader dan alumni untuk diikatkan dalam silaturrahmi dan harmoni. Dengan kebersamaan tersebut kita akan mampu menunaikan tugas pemberdayaan kader dan tercapainya tujuan HMI, yaitu terbinanya insan akademis, pencipta, pengabdi yang bernafaskan Islam dan bertanggungjawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah SWT” pungkasnya.
Laporan:(Toto)