Bupati Banyuasin berharap bantuan yang dibagikan bisa dipergunakan dan dirawat dengan baik

Pangkalan Balai, rjonlinenews.com – Bupati Banyuasin H. Askolani memberikan bantuan langsung secara simbolis berupa 9.444 ekor hewan ternak, Senin (24/1), bertempat di Kelurahan Sukajadi Kecamatan Talang Kelapa.

Sebanyak 9.444 ekor hewan ternak, diantaranya 9.300 ekor ayam dan 144 ekor sapi, diberikan secara simbolis kepada kelompok peternak di Kecamatan Talang Kelapa.

Bukan hanya bibit ternak, namun 1.904 batang bibit sawit dan 2 unit embung juga ikut diberikan oleh Bupati Askolani.

“Bantuan ini dijaga dengan baik dan berusahalah mencintai peternakan di Banyuasin,” katanya.

Bahkan Bupati juga mengatakan untuk mulai mengembangkan teknologi di bidang peternakan, agar para kelompok peternak di Banyuasin memiliki kemampuan pengembangan ternak secara mandiri.

Terlebih Kabupaten Banyuasin, kata dia, telah mendapatkan bantuan dari Kementerian Pertanian sebanyak 1170 sapi. Dimana 530 sapi sudah dieksekusi dikirim ke Banyuasin, dan sisanya akan dikirim di bulan Februari ini, yang akan difokuskan bantuan di Kecamatan Air Kumbang.

“Oleh karena itu kita buktikan kepada Kementerian, jika Kabupaten Banyuasin bisa memaksimalkan dan mengembangkan bantuan ini,” tambahnya.

Sementara Kepala Dinas Pekerbunan dan Peternakan Kabupaten Banyuasin, Edil Fitri mengatakan, jika pemerintahan kabupaten melalui Disbunak sesuai dengan tupoksinya melakukan program prioritas petani bangkit melalui gerakan 1 KK 1 sapi dan gerakan memelihara ternak dan unggas (gemar tugas).

“Sesuai dengan visi dan misi sekaligus mewujudkan Banyuasin bangkit, adil dan sejahtera dengan salah satu program petani sejahtera,” katanya.

Dirinya juga mengatakan, jika bantuan ini diharapkan untuk dipergunakan dan dirawat dengan baik, agar hasilnya kedepan lebih maksimal.

Foto bersama usai kegiatan

Sementara anggota DPRD Komisi III Kabupaten Banyuasin, Ari Salahari juga mengatakan, jika dengan memaksimalkan bantuan dan kelompok ternak berfokus untuk pengembang ternak, maka kedepan hasilnya Banyuasin bisa menjadi swasembada daging.

“Kita harapkan Banyuasin menjadi swasembada daging, dan dimulai pada tahun ini,” tutupnya.(toto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *