PALEMBANG RJ Online news.com – Suksesnya penyelenggaraan Pemilu 2024 tidak hanya menjadi tanggung jawab dari penyelenggara pemilu saja, dalam hal ini Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Akan tetapi menjadi tanggung jawab bersama termasuk Pemerintah dan Pemerintah Daerah (Pemda).
Peran serta Pemerintah dalam menyukseskan proses penyelenggaraan pemilu sangatlah penting. Maka dari itu secara resmi Pj. Bupati Banyuasin H. Hani Syopiar Rustam, SH membuka Rapat Koordinasi Daerah Kabupaten Banyuasin dan Launching Aplikasi Monitoring Analisa (Si Monalisa) yang berlangsung di Hotel Rid’S Palembang, (15/11). Dikesempatan itu Hadiri juga Ketua DPRD Banyuasin Irian Setiawan, SH, MSi
Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin H. Hani Syopiar Rustam, SH dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan launching ini telah sejalan dengan Permendagri No. 2 Tahun 2018 tentang kewaspadaan dini didaerah, maka dalam upaya menjaga persatuan dan kesatuan kerukunan nasional serta keutuhan negara kesatuan RI. Kondisi kepekaan serta kesiap siagaan dan antisipasi masyarakat dalam menghadapi potensi indikasi kemungkinan timbulnya konflik.
“Pada saat ini kita akan menghadapi pesta demokrasi yaitu pemilu 2024, oleh karena itu saya selaku Kepala Daerah menghimbau kepada seluruh Forkopimda dan para Kepala OPD, Camat, Lurah, ASN diberbagai profesi dan Kepala Desa untuk bersikap netral karena pelaksanaan pemilu merupakan tanggung jawab kita semua sebagai perpanjang tangan Pemerintah Pusat,” jelasnya.
Lebih lanjut, H. Hani Syopiar Rustam menegaskan rapat koordinasi (Rakor) Forkopimda bersama Camat, Lurah Kades dalam Kabupaten Banyuasin untuk mewujudkan visi dan misi Presiden RI periode 2019-2024 dari tingkat pusat agar selaras hingga ke tingkat Pemerintah Daerah. Baik Provinsi ataupun Kabupaten diseluruh wilayah Indonesia serta menyamakan persepsi program pembangunan dimasa yang akan datang.
“Sehubungan dengan hal tersebut kami berharap baik Pemerintah Daerah, unsur Forkopimda, Camat, Lurah Kades beserta aparat keamanan (TNI Polri), Kejaksaan, Pengadilan, Bin untuk saling menjalankan tugas masing-masing dan tetap menjalin koordinasi agar bersinergi juga bersama-sama menjaga agenda besar negara RI umumnya dan Kabupaten Banyuasin khususnya,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesbangpol H. Adam Ibrahim, SE.,M.SI sekaligus Ketua Pelaksana melaporkan kegiatan pada rapat forum koordinasi pimpinan daerah Kabupaten Banyuasin dan launching penguatan kewaspadaan dini, melalui aplikasi monitoring dan analisa (Si Monalisa) bertujuan untuk mengurangi pontensi konflik dalam rangka mendukung terwujudnya Banyuasin yang aman, tentram, demokratis di Kabupaten Banyuasin.
“Melalui kegiatan ini untuk memaksimalkan fungsi koordinasi antar unsur forkompinda agar menunjang kelancaran pelaksanaan urusan Pemerintah dilingkup Daerah Kabupaten, dengan peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2016 tentang kewaspadaan dini masyarakat didaerah,” jelasnya.
Turut hadir Sekretaris Daerah, Kapolres Banyuasin, Kabag OPS Banyuasin, Dandim 0430 diwakili, Asisten l Setda, Kajari Banyuasin, Kepala Pengadilan Negeri Banyuasin, Kepala Pengadilan Agama Banyuasin, Kakan Kemenag diwakili, Kadis BPN diwakili, Para Kepala OPD, Para Camat Se-Kabupaten Banyuasin, Para Lurah.
Laporan:(Toto)