Banyuasin RJ Online news.com – Bupati Banyuasin H. Askolani, SH.,MH menghadiri Pelantikan Dewan Pengurus Daerah (DPD) dan Dewan Pengurus Komisariat (DPK) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Banyuasin Periode 2022-2027 yang diselenggarakan di Gedung Graha Sedulang Setudung, Kamis (25/5).
Adapun yang dilantik Dewan Pengurus Daerah (DPD) 37 orang dan Dewan Pengurus Komisariat (DPK) 51 orang. Dengan surat keputusan dewan pengurus wilayah persatuan perawat nasional Indonesia Provinsi Sumsel Nomor : 012/DPW. PPNI/SK/K.S/Vll/2022 tentang pengesahan susunan personalia dewan pengurus daerah dan dewan pertimbangan persatuan perawat nasional Indonesia Kabupaten Banyuasin periode 2022-2027.
Bupati Banyuasin H. Askolani dalam sambutannya menyampaikan, dalam upaya mewujudkan gerakan keperawatan berbasis masyarakat, bagi para pengurus yang baru dilantik diharapkan harus segera mengadakan konsolidasi dan memahami tugas-tugas pokok serta fungsi sebagai pengurus. Tentunya harus buat program kerja yang sesuai dengan situasi dan kondisi jangan sampai setelah dilantik dan dikukuhkan tidak ada tindak lanjut dan langkah-langkah konkrit agar bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Banyuasin.
“Melalui pelantikan ini diharapkan dapat mendorong perawat di Kabupaten Banyuasin semakin profesional dan mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat terutama masyarakat Banyuasin. Perawat sebagai barisan terdekat dengan masyarakat karena saya yakin PPNI Kabupaten Banyuasin memiliki peran penting dalam mengemban tugas kemanusiaan, karena itu pengurus PPNI Kabupaten Banyuasin harus aktif melakukan komunikasi dengan lembaga serta instansi terkait,” ungkapnya.
Diakhir sambutannya, Bupati Askolani menambahkan bahwa perawat adalah elemen penting dalam dunia kesehatan. Kualitas pelayanan kesehatan sangat bergantung dari kemampuan perawat sebagai pemberi pelayanan keperawatan, karena itu terhadap kegiatan seperti ini kami selaku pemerintah daerah memiliki tanggung jawab dalam pelaksanaan pembangunan dibidang kesehatan.
“Kami selaku pemerintah yang juga memiliki tanggung jawab dalam penyediaan layanan kesehatan publik, tentunya menaruh harapan yang besar dengan pelantikan ini dapat memberikan pengaruh yang besar dalam meningkatkan ke profesionalan para perawat khususnya dalam wilayah Kabupaten Banyuasin,” ujar Bupati.
Kesempatan yang sama, Ketua DPK PPNI Provinsi Sumsel H. Subhan, S.KM.,S.Kep.,M.Kes dalam sambutannya menjelaskan pelantikan ini bertujuan untuk memberikan semangat kepada seluruh perawat karena perawat adalah ujung tombak pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Ada sebanyak 25.000 perawat di Provinsi Sumsel dan 1000 lebih perawat di Kabupaten Banyuasin yang merupakan perawat dari berbagai instansi layanan kesehatan dan pendidikan keperawatan yang tersebar diseluruh wilayah.
“Tentunya tetap semangat dan sukses untuk semua perawat karena yang dihadapi perawat saat ini adalah masalah kesejahteraan, dimana perawat masih banyak yang menjadi tenaga kontrak yang bekerja tanpa dibayar. Asosiasi PPNI akan berupaya terus meningkatkan potensi layanan praktik mandiri untuk menyediakan wadah kerja bagi para perawat kedepannya,” katanya.
Turut hadir Ketua DPD PPNI Banyuasin Andi Mustofa, S.KM, Kepala Dinas Kesehatan Banyuasin Dr. dr. Rini Pratiwi, M.Kes, Kepala Dinas Kominfo Banyuasin Dr. H. Salni Fajar, S.Ag.,M.HI, Staf Khusus Bupati Banyuasin Amirul, SH.,MH, Direktur RSUD Banyuasin dr. Ari Fauta, Para Direktur Rumah Sakit Banyuasin, Para Ketua Organisasi Profesi (IDI, IBI, Hakli, Persagi, IAI, PAFI, PATELKI), Para Kepala Puskesmas Se-Kabupaten Banyuasin, Para Pengurus DPD dan DPK PPNI yang dilantik.
Laporan:(Toto)