Banyuasin RJ Online news com– Wakil Bupati Banyuasin, H. Slamet Somosentono, SH menghadiri Sosialisasi Kegiatan dan Dukungan Masyarakat Dalam Rangka Pembangunan Kelapa Sawit (PKS) Tahun 2023 bertempat di Kantor Koperasi Produsen KUD Permata Indah Dusun Kumbang Padang Permata, Kecamatan Air Kumbang, Selasa (17/1/2023).
Sosialisasi kegiatan Pembangunan Kelapa Sawit dibuka langsung oleh Wakil Bupati Banyuasin dan dihadiri Wakil Ketua Apkasindo, lr. Muhammad Yunus, Sekdis Disbunnak, Perwakilan PTSP, Sekcam Muara Padang, Kepala Desa Sido Mulyo, Kepala Desa Tirta Makmur, Kepala Desa Kumbang Padang, Kepala Desa Karang Anyar Muara Padang, Ketua KUD Kumbang Padang Permata Indah.
Wakil Bupati Banyuasin, H. Slamet Somosentono dalam arahannya mengatakan perkebunan menjadi mata pencarian utama bagi sebagian besar masyarakat di Kabupaten Banyuasin yang mana memiliki beberapa komoditi unggulan perkebunan antara lain karet, kelapa sawit, dan kelapa. Kabupaten Banyuasin memiliki luas wilayah 11.832,99 km yang di dalamnya terdapat 21 Kecamatan, 288 Desa dan 24 Kelurahan yang wilayahnya terdiri dari wilayah daratan dan perairan.
“Pemerintah Kabupaten Banyuasin sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan pihak Apkasindo Provinsi Sumsel dalam pembangunan pabrik kelapa sawit di Kabupaten Banyuasin. Semoga dengan semakin bertambahnya investasi di Sektor Perkebunan di Kabupaten Banyuasin akan memberikan nilai tambah positif bagi industri pengolahan kelapa sawit di dalam negeri dan diharapkan pembangunan pabrik kelapa sawit dapat segera terwujud,” katanya.
Dilanjutkan Wabup, pertumbuhan industri sangat erat kaitannya dengan daya saing industri. Dalam mendorong pertumbuhan industri Pemerintah telah mengeluarkan langkah-langkah konkrit dan strategis melalui paket kebijakan ekonomi yang diantaranya terkait dengan peningkatan daya saing industri, deregulasi perizinan, solusi permasalahan energi hingga penyelesaian dinamika permasalahan ketenagakerjaan.
“Adanya industri hilir kelapa sawit bisa mendorong dijadikan crude palm oil (CPO) sampai menjadi minyak goreng jadi ada nilai tambah, ampas sawit pun bisa jadi listrik kalau ada nilai tambah kontribusi makin tinggi dan rakyat Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan pada umumnya akan sejahtera. Diharapkan perekonomian Kecamatan Air Kumbang dan Muara Padang akan berkembang, bisa mengelola serta bisa jual sendiri sehingga keuntungannya bertambah,” ujarnya.
Sementara itu, Camat Air Kumbang, Aulya Sepriady, S.STP., M.SI dalam sambutannya menyampaikan untuk mendukung penuh pembangunan pabrik kelapa sawit, dihimbau untuk masyarakat segera melengkapi data-data agar cepat diproses tentunya oleh Pemerintah Kecamatan Air Kumbang, mendukung upaya pendirian pembangunan kelapa sawit untuk bersinergi bersama visi misi Pemkab Banyuasin yang telah dicanangkan selama ini.
“Perkebunan kelapa sawit nantinya akan mendatangkan pendapatan asli daerah dan juga pendapatan asli bagi petani sehingga harus diwujudkan bersama-sama. Kedepan akan meningkatkan nilai tambah ekonomi terutama penyediaan lapangan pekerjaan yang mampu bertambah, masyarakat kita nantinya tidak hanya bekerja di kebun sawit tapi nantinya dapat bekerja di pabriknya,” pungkasnya.
Laporan : Toto