BANYUASIN Rj online news.com – Kepala Desa (Kades) di Kecamatan Pulau Rimau mengikuti Worskhop Evaluasi Pengelolaan Keuangan Pembangunan Desa yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin di Graha Sedulang Setudung, Selasa (19/04/2022).
Worskhop ini membahas tentang Penggunaan Dana Desa tahun 2022 di Kabupaten Banyuasin, dimana difokuskan untuk Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) dan program Ketahan Pangan dan Hewani dan Dukungan Penanganan Covid-19.
Adapun Kades yang hadir bersama Camat Pulau Rimau Suratman yaitu Kades Rukun Makmur Subandi, Kades Senda Mukti Andi Purnomo, Kades Wana Mukti Purwanto, Kades Rawa Banda Joko Sutopo, Kades Wonosari Usman Noviardi, Kades Sumber Mulya Hadi Mulyo dan Kades Tirta Mulya Suparman.
Kemudian, Kades Sumber Rejeki Ahmadin, Kades Buana Murti Slamet, Kades Majatra Nurholis, Kades Budi Asih Rohim, Kades Nunggal Sari Sunarna, Kades Teluk Betung Muhammad Ali, Kades Banjar Sari Ilyas Nurholis, Kades Mukut Agus S, Kades Tabuan Asri Faridah dan Kades Dana Mulya Ahmad Yani.
Seluruh Kades di Kecamatan Pulau Rimau ini, bergabung dengan para Kades lainnya dari Kecamatan lain di Kabupaten untuk mendengarkan arahan dari narasumber terkait dengan sistem tata kelola keuangan Desa di tahun 2022.
Narasumber yang hadir Bupati Banyuasin Askolani, Anggota Komite IV DPD RI Arniza Nilawati SE MSi, Direktur Fasilitasi Pemanfataan Dana Desa Kementerian Desa PDTT RI Drs H Luthfy Latief MSi. Kemudian Kepala Kantor Wilayah DJPb Sumatera Selatan Lydia Kurniawati Christyana, Wasis Prabowo Direktur Pengawasan Akuntabilitas Keuangan Pembangunan dan Tata Kelola Pemerintahan Desa BPKP RI.
Bupati Banyuasin Askolani mengatakan Kepada Seluruh Kades untuk memahami betul seluruh Sistem Keuangan Keuangan Desa (Siskeudes), mulai dari tahap perencanaan hingga laporan pertanggungjawabkan. Apalagi nantinya bakal diterapkan Aplikasi Siskeudes Online, artinya bisa dipantau secara real time.
“Diharapkan dana desa ini dikelola dengan baik dan realisasinya benar-benar sesuai dengan yang diharapkan. Termasuk jika Desa bisa mandiri dengan Badan usaha yang mampu menyerap tenaga kerja dan punya penghasilan, ini malah lebih bagus lagi,”katanya.
Anggota Komite IV DPD RI Arniza Nilawati salah satu dari empat narasumber ini mengharapkan pemerintah desa melakukan terobosan menggali Pendapatan Asli Desa (PADes) memanfaatkan potensi yang ada di desa masing-masing.
“DPD RI menjalankan fungsi legislasi, pengawasan dan penganggaran dalam kerangka fungsi refresentrasi. Kita bersinergi dengan BPKP, melalui pengawasan dan pelaksanaan Dana Desa,”katanya.
Sementara Camat Pulau Rimau, Suratman mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan ini, selain diisi oleh narasumber yang berkompeten, juga apa yang telah disampaikan terkait akuntabilitas dan transparasi tata kelola keuangan ini sangat bermanfaat untuk desa.
“Berkaitan dengan sudah kita dengarkan bersama dari para narasumber yg berkompeten, ini adalah materi yang sangat baik, apalagi sebagian ada kepala Desa baru, ini bisa menjadi ilmu bersama,”ujarnya.
Menurut Suratman ini sangat menunjang kinerja desa agar penyaluran dana desa desa sesuai dengan yang diharapan dan realisasinya tepat sasaran. “Sehingga akhir tahun tidak ada lagi Kades atau pekerjaan yang tersangkut dengan masalah hukum, materi tadi sudah sesuai dengan pelaksanaan dana desa,”tandasnya.
Laporan:(Toto)